Kehidupan Yerobeam
Devotion from :
1 Raja-raja 14:1-20
Kisah kehidupan Yerobeam dikisahkan di sini. Apakah yang dikisahkan? Ancaman hukuman Tuhan yang mengerikan, itulah yang dikisahkan. Anak Yerobeam sakit dan Yerobeam meminta petunjuk dari nabi Ahia tentang anak itu. Tetapi, mengetahui bahwa nabi Ahia telah sangat kecewa dengan tindakan Yerobeam, maka dia memerintahkan istrinya saja yang pergi bertanya dengan menyamar agar tidak dikenal oleh Ahia. Tetapi Ahia mengetahui siapa yang berada di dalam penyamaran itu. Ahia segera mengungkapkan dosa-dosa Yerobeam dan memberikan nubuat yang mengerikan. Mari kita lihat dengan lebih teliti:
-
Yerobeam telah menghina anugerah yang besar dari Tuhan. Tuhan mengingatkan bahwa dia menerima takhta karena Tuhan merobeknya dari Daud. Bayangkan betapa luar biasanya hal ini. Tuhan merobek takhta dari orang yang sangat dikasihi-Nya dan diberikan kepada Yerobeam. Tuhan memberikan keistimewaan yang begitu besar, tetapi Yerobeam gagal menghargainya, menghina Tuhan, dan melakukan banyak sekali kecemaran dan kejahatan. Renungkanlah bagian ini baik-baik. Siapa di antara kita yang diberkati dengan limpah oleh Tuhan, betapa sakit hati Tuhan jika di tengah hal-hal yang Tuhan percayakan dengan limpah ternyata kita berdosa kepada Dia. Anugerah yang Tuhan berikan kepada kita semua adalah anugerah yang harus dipakai untuk Tuhan. Tuhan tidak memberikan apa pun tanpa bertujuan untuk kemuliaan-Nya. Di situlah bahagia kita, yaitu jika kita mempermuliakan nama Tuhan. Tidak ada hal yang lebih bahagia daripada kesadaran bahwa Tuhan sedang memakai dan akan terus memakai kita untuk kemuliaan nama-Nya.
-
Yerobeam melakukan penyembahan berhala. Ahia mengatakan bahwa Tuhan menghukum dia karena dia adalah orang yang jahat. Dia melakukan tindakan yang sangat dibenci Tuhan, yaitu menyembah ilah-ilah palsu. Apakah ilah-ilah palsu itu? Ilah-ilah palsu tidak ada. Hanya Allah saja pencipta dan penebus. Hanya Allah saja yang layak disembah. Berarti apakah ilah-ilah palsu itu? Ilah-ilah palsu adalah komitmen hati kita yang tidak dengan total diberikan kepada Tuhan. Komitmen total kita yang kita berikan kepada yang lain. Siapa yang hidup hanya untuk uang, sedang menyembah ilah palsu bernama uang. Siapa yang hidup hanya untuk kesenangan, sedang menyembah ilah kesenangan. Siapa yang hidup hanya untuk gengsi, sedang menyembah ilah palsu yang namanya “diri yang hebat”. Siapa yang hidup hanya untuk orang yang dikasihi, sedang memperilah manusia dan relasinya. Tidak ada apa pun yang boleh menyelewengkan arah hati kita dari Tuhan Allah kita.
-
Yerobeam telah membuang Tuhan. Ayat 9 mengatakan bahwa Yerobeam telah membuang Tuhan. Itulah sebabnya Tuhan akan membuang dia dan semua keturunannya seperti membersihkan kotoran. Mengapa Tuhan demikian marah? Karena Yerobeam yang telah lebih dahulu membuang Tuhan. Bagaimana mungkin Yerobeam membuang Tuhan? Apakah maksudnya membuang Tuhan? Maksudnya adalah Yerobeam tidak menganggap Tuhan perlu didengar. Ini dosa yang sangat besar. Apakah kita boleh beriman dengan mengatakan bahwa kita percaya Allah ada, tetapi kita tidak berniat untuk taat kepada Dia ataupun mempunyai hati yang takut akan Dia? Tentu saja tidak boleh. Kita tidak boleh menyembah “konsep tentang Tuhan”. Kita sedang menyembah Tuhan. Konsep tentang Tuhan bisa didiskusikan, diajarkan, diperdebatkan, tetapi tidak untuk ditaati atau disembah. Mengapa? Karena itu hanyalah konsep, ide atau pikiran tentang Allah. Tetapi Allah bukanlah konsep yang kosong. Dia adalah Sang Penguasa semesta alam. Dialah Sang Pencipta segala sesuatu. Oleh sebab itu tindakan Yerobeam yang mendirikan anak lembu dan mengatakan bahwa inilah Tuhan adalah penghinaan bagi Tuhan. Dia membuang Tuhan dengan mengaitkan nama Tuhan tetapi menolak untuk mendengarkan Dia dan menaati-Nya.